PANGKALPINANG – Meski layanan pengadaan barang dan jasa sudah memakai elektronik, tetapi, tetap saja proyek-proyek terlihat jelas diduga banyak yang bengkok alias menyimpang dari aturan.
Seperti halnya terjadi dalam pekerjaan pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2024, ada satu perusahaan bisa menang dan menguasai 7 proyek dalam satu lingkungan.
Padahal anggaran yang ditawarkan tinggi dan mahal sekali, namun tetap saja para panitia / pejabat memenangkan perusahaan tersebut. Diduga hal ini ada kaitannya dengan korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) terlihat jelas.
Terlihat PT. Surya Kencana Kontrak Tindo dalam catatan, perusahaan ini benar-benar dimanja dan mendapat jatah proyek, satu dari sekian di Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel)
Pada tahun tahun ini 2024 saja, Dinas pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membuka kran besar kepada PT. Surya Kencana Kontrak Tindo dalam pembangunan 6 bangunan kelas, 1 selasar yang di anggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan jumlah anggaran bervariasi yang fantastis hingga mencapai milyaran rupiah.
Meliputi :
1. Pembangunan Ruang Pembelajaran Khusus (1 Ruang) beserta perabotannya. Rp. 204.418.403,.
2. Pembangunan Kantin Sekolah Beserta Perabotnya. Rp. 437.421.187.82,.
3. Rehabilitasi Ruang Guru/Kepala Sekolah/TU dengan Tingkat Kerusakan Minimal Sedang Beserta Perabotnya. Rp. 297.517.137.57,.
4. Pembangunan Ruang Kelas Unit Kesehatan Sekolah (1 Ruang) Beserta Perabotnya. Rp.170.671.410.55,.
5. Pembangunan Selasar. Rp. 100.329.120.43,. Dengan Total anggaran mencapai Rp. 1.219.357.494,. Dan
6. Tidak ditemukan papan anggaran Informasi Publik.
Ditaksir anggaran keseluruhan mencapai milyaran rupiah. Menindak lanjuti ikhwal tersebut, Mohammad Arief Hidayatullah yang di sebut – sebut selaku Kontraktor pembangunan dari PT. Surya Kencana Kontrak Tindo saat di konfirmasi melalui pesan whatsapp hingga kini lebih memilih bungkam. Selasa, 12 Nopember 2024 pukul 14.57 WIB.
Tidak hanya berhenti disitu, PT. Surya Kencana Kontrak Tindo juga mendapat 1 jatah proyek diduga dari Dinas PUPR Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupa pembuatan Patok Tapal Batas yang tidak diketahui jumlah anggarannya.
Dilokasi awak media juga tidak menemukan papan informasi anggaran yang dikerjakan di oleh kontraktor yang sama juga di lokasi yang sama.
Mimin selaku mandor, kepada awak media menyampaikan 7 kegiatan proyek tersebut di kerjakan oleh kontraktor yang sama yakni Mohammad Arief.
“Iya Pak, sama juga pak Arief. Terkait papan informasi memang tidak ada. Untuk lebih lanjut, silakan hubungi pak Berry sebagai pelaksana”, ujarnya seraya memberikan nomor yang bersangkutan.
Tidak menunggu lama, setali tiga uang Berry yang disebut-sebut selaku pelaksanaan penanggung jawab pekerjaan dari PT. Surya Kencana Kontrak Tindo, melalui pesan whatsapp juga lebih memilih diam saat dihubungi. (15.07) WIB.
Sementara, awak media masih mengupayakan meminta tanggapan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas terkait agar mendapatkan penjelasan ikhwal dugaan Korupsi, Kolisi dan Nepotisme tersebut. (Abie)