Ketua DPC Projo Bateng Akan Minta KPK Buka Penyelidikkan Semua Proyek PT. SKKT

  • Bagikan

PANGKALPINANG – Diduga praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) ada di tubuh Dinas Pendidikan Provinsi, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pasalnya, satu lingkungan ada 7 proyek dengan 1 perusahaan yang sama.

Meski layanan pengadaan barang dan jasa sudah memakai elektronik, tetapi, tetap saja ada proyek-proyek terlihat jelas diduga banyak yang bengkok alias menyimpang dari aturan.

Seperti halnya terjadi dalam pekerjaan pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 7 kegiatan proyek dikerjakan 1

Padahal anggaran yang ditawarkan tinggi dan mahal, namun tetap saja ada oknum para panitia / pejabat diduga memenangkan perusahaan tertentu. Diduga hal ini ada kaitannya dengan praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)

Seperti yang terjadi dan terlihat jelas pada PT. Surya Kencana Kontrak Tindo. Dalam catatan perusahaan ini benar-benar dimanja dan mendapat jatah proyek di antaranya dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel)

Pada tahun 2024 ini saja, dari sekian banyak proyek yang dikerjakan. PT. Surya Kencana Kontrak Tindo Mendapatkan proyek dari Dinas terkait berupa pembangunan 6 bangunan kelas, 1 selasar yang di anggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan jumlah anggaran bervariasi yang fantastis hingga mencapai milyaran rupiah.

Meliputi :
1. Pembangunan Ruang Pembelajaran Khusus (1 Ruang) beserta perabotannya. Rp. 204.418.403,.

2. Pembangunan Kantin Sekolah Beserta Perabotnya. Rp. 437.421.187.82,.

3. Rehabilitasi Ruang Guru/Kepala Sekolah/TU dengan Tingkat Kerusakan Minimal Sedang Beserta Perabotnya. Rp. 297.517.137.57,.

4. Pembangunan Ruang Kelas Unit Kesehatan Sekolah (1 Ruang) Beserta Perabotnya. Rp.170.671.410.55,.

5. Pembangunan Selasar. Rp. 100.329.120.43,.

Dengan Total anggaran mencapai Rp. 1.219.357.494,. Dan
6.Tidak ditemukan papan anggaran Informasi Publik.
Ditaksir anggaran keseluruhan mencapai milyaran rupiah.

Ikhwal ini membuat Ketua DPC Pro Jokowi (Projo) Kabupaten Bangka Tengah Abie Ridwansyah SE, Berang.  Dia menilai, hal tersebut suatu bentuk praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang sangat jelas dipertontonkan.

“Jelas ini ada ke anehan. Dari 7 kegiatan, dengan jumlah anggaran yang fantastis masa hanya satu perusahaan yang mengerjakan. Jelas praktik KKN sengaja di pertontonkan”, ujar Abie.

Tidak berhenti disitu, Abie meminta KPK membuka penyelidikkan proyek- proyek yang dimenangkan dan dikerjakan oleh PT. Surya Kencana Kontak Tindo.

“Dalam waktu dekat, saya akan mendatangi dan menyurati KPK melaporkan hal ini secara langsung, Agar KPK membuka penyelidikan semua proyek-proyek yang di kerjaan oleh perusahaan tersebut.

Bila perlu, bukan hanya proyek di SLB saja, melainkan semua kegiatan yang dikerjakan oleh perusahaan itu. Termasuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang informasinya bernama Tomi “, tegas Ketua DPC Projo Bateng. (Selamat Mahendra) 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!