Ketua FP NTT Pusat Yohanes Ndale Dan Tokoh Papua Mengecam, Main Hakim Sendiri Aksi Damai Mahasiswa Papua di Kota Kupang

  • Bagikan

CATATANMERAH — JAKARTA —

Ketua Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur (FP NTT) Yohanes Ndale menyikapi secara tegas Terkait kasus kericuhan Aksi Damai Mahasiswa Papua di Ibu Kota Provinsi NTT Kota Kupang, yang beredar di media sosial beberapa hari terakhir. Hal itu, kericuhan antara Ormas di NTT dan Mahasiswa Papua di Kota Kupang.

Yohanes menyampaikan, ”  Peristiwa ini tidak perlu terjadi karena kebebasan berpendapat dan bereksporesi di muka umun suatu hal yang wajar selagi tidak bertentangan dengan undang – undang dasar (UUD) 1945 ataupun bertentangan dengan Dasar negara Garuda Pancasila

Disesali hal itu tindakan salah satu oknum ormas di kota Kupang yang kurang berkenan menjadi bahan evaluasi kita bersama sehingga kejadian ini tidak terulang kembali. Minggu, 3 Desember.

” Saya secara pribadi mewakili seluruh jajaran dan anggota FP.NTT mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini. Berharap besar kejadian ini cepat diselesaikan, dan kami terus berusaha untuk membangun koordinasi kepada semua pihak yang terlibat sehingga peristiwa ini tidak membias.

Kami juga akan ambil sikap tegas dan mendesak pihak kepolisian Polda NTT, untuk segera menangkap oknum pelaku ormas tersebut. Karena tindakannya sangat menggangu ketertiban dan keamanan masyarakat.

Besar harapan kami agar masyarakat yang lain jangan terpancing dan terprovokasi. Kita harus cerdas, dan meskipun kita tidak sedarah tapi kita semua bersaudara”, ujarnya.

Di kesempatan berbeda, senada apa yang disampaikan Yohanes Ndale, salah satu perwakilan Tokoh dan mahasiswa Papua yang berada di Jakarta Pusat hari ini (3/12) kepada (red – media) ia megecam keras tindakan main hakim sendiri yang dilakukan  oleh salah satu  Ormas di NTT itu. Menurut nya, tindakan main hakim sendiri merupakan tindakan yang melawan hukum. Oleh karena mewakili masyarakat dan mahasiswa Papua mendesak pihak kepolisian Polda NTT agar segera menangkap pelaku dan mrnindak secara tegas dan setimpal dengan perbuatannya.

” Kita semua berharap pihak kepolisian cepat ambil langkah tegas sehingga ada kepastian hukum kepada korban. Jangan sampai simpang siur informasi yang mengakibatkan kegaduhan di tengah masyarakat. Ucapnya. “Katong semua bersaudara”.

Redaksi.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!