CatatanMerah — Pangkalpinang Bangka Belitung —
Dunia pendidikan dihebohkan oleh adanya kasus pembacokkan yang dilakukan oleh salah satu oknum Dosen Bidang Farmasi terhadap Security Kampus Poltekkes Kota Pangkalpinang. Selasa, 5 Desember.
Kejadian ini terjadi di gerbang tepat dipintu masuk Kampus Poltekkes yang beralamat di komplek Perkantoran dan Permukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung, Jl. Pulau Bangka, Kelurahan Air Itam Kota Pangkalpinang.
Berawal dari hanya kesalah-pahaman antara oknum Dosen ZL sebagai pelaku pembacokan dan YT selaku security yang menjadi korban pembacokan,
adanya kiriman sebuah paket yang berisikan kue kering, kerupuk dan sambel rusep (Makanan khas Bangka) seminggu yang lalu. Selasa, (23/12/23) yang diterima oleh korban security YT.
Saat disambangi team media ke areal kampus salah – satu security RY sekaligus saksi yang menyaksikan kejadian tak terpuji tersebut kepada (red – media) mengatakan, hal tersebut terjadi akibat hanya sebuah kesalah-pahaman dan hal yang sepele hingga menyebabkan lengan tangan kanan dan kiri juga belakang pundak security YT robek akibat bacokan.
” Sebenarnya hanya hal yang sepele kesalah-pahaman saja bang. Hanya salah berik (Kasih) paket.
Berawal pergantian tugas (Shift) dengan security yang lain dan akibat kurang jelasnya penyampaian paket itu tersebut ditujukan, security peganti YT memberikan paket tersebut ke lain Dosen Bidang Gizi ZN.
Merasa bukan miliknya, ZN mengembalikan paket tersebut ke Pos Penjagaan Kampus yang diterima oleh security YT (Korban) yang pada hari ini kembali bertugas, Selasa, (5/12) oleh YT paket tersebut diserahkan kepada ZL oknum Dosen Bidang Farmasi.
Sekitar pukul 07.00 wib, mungkin merasa tersinggung, pelaku dan korban sempat terlibat cekcok mulut, dan akhirnya pelaku pergi meninggal lokasi.
Tidak lama berselang, pelaku kembali ke Pos Kampus sambil menenteng sebuah parang (sajam) mendatangi korban YT, tampa babibu oknum Dosen Bidang Farmasi tersebut langsung menebas (Mengayunkan) sebilah parang ke security YT yang menyebabkan lengan tangan kanan dan kiri YT mengalami robek”, ungkapnya.
Di lokasi, YT menceritakan kronologi sebenarnya, senada apa yang disampaikan saksi RY rekan seprofesinya. Kepada (red -wartawan) korban menambahkan.
” Sudah saya laporkan ke Polda Babel bang. Setelah pergi, pelaku datang sambil mengejar saya bang, sambil mengatakan ” aku tuja kamu ” Dengan logat seberangnya.
Lengan tangan kiri dan kanan juga punggung ku kena tebasan parangnya bang” Ungkap korban seraya memperlihatkan luka bacokan.
Oknum Dosen ZL pelaku pembancokan yang belakangan diketahui berasal dari pulau seberang Provinsi Sumatera Selatan, masih diupayakan untuk dimemintai konfirmasi terkait perihal peristiwa berdarah yang diduga sudah terencana.
Sama halnya, pihak Kampus Poltekkes juga belum bisa ditemui untuk dimintai keterangan. Menurut informasi yang terhimpun di Pos Security. Pihak Kampus sedang melakukan Kegiatan Peningkatan Akreditas Kampus (Akreditasi) selama 3 (tiga) hari beserta pelaku oknum Dosen ZL. (Sumber Pos Security (5/12/2023).
(Red)