Kabel Listrik Bergelantungan, Diduga Kontraktor Proyek di SMPN 3 Kota Pangkalpinang Bekerja Asal Asalan

  • Bagikan

Catatan-merah.com

Pangkalpinang — Bekerja asal asalan. Kata ini layak disematkan kepada kontraktor yang mengerjakan rehap SMPN 3 Pangkalpinang yang beralamat di Jalan Kampung Melayu, Kelurahan Bukit Merapin, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang. Selasa (7/5/2024)

Foto. Kabel listrik bersliweran di belakang dan samping ruang kelas

Berdasarkan papan informasi, Anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2924 pada Dinas Pendidikan dengan nilai Kontrak Rp.335.455.130.00.

Adapun penyedia adalah CV. RBJ.

Pantauan awak media (Selasa, 07 Mei) pihak penyedia dalam tahab pengerjaan tapi Kabel-kabel listrik bertegangan tinggi tampak bergelantungan rendah disepanjang dinding gedung utama depan maupun belakang tanpa pengaman pembatas tanda peringatan.

Pemandangan ini menjadi bahan pembahasan para wali/orang tua siswa.

Seperti yang diutarakan salah satu orang tua siswa SMPN 3 inisial S. seorang ibu rumah tangga saat menjemput anaknya menyatakan kekwatirannya atas Kabel-kabel listrik yang terlihat dibiarkan bergelantungan cukup rendah tersebut.

Kepada Catatan-merah.com S mengatakan dan menyesalkan pihak pekerja proyek yang tidak mengindahkan keselamatan siswa-siswi dengan membiarkan kabel-kabel listrik yang bertegangan tinggi bergelantungan, berpotensi membahayakan warga sekolah.

“Siapa dan mana pengawasnya?
Kenape kabel-kabel tu dibiarkan dan dipasang setinggi anak anak kayak tu. itu kan bahaya..
Dak mikir geh orang tu. Kabel listrik besar besar kayak tu, cube tarok diatas, kalau pun lom selesai begawe,”ucap S orangtua siswa.

“Minimal pasanglah batas pengaman dilingkungan proyek yang ada kabel-kabel listrik besar tu, jadi para anak-anak tau kalau areal itu dilarang mendekat. Atau dak pacak lewat situ,, itu lebih aman untuk anak-anak” Ucap sang Ibu dengan nada kesal.

Demi kepentingan Both cover pemberitaan, team media masih mengupayakan meminta konfirmasi kepada pihak kontraktor CV. RBJ.

Sementara Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, melalui Kepala Dinas Edwardy  SE,MM saat dihubungi mengatakan akan melakukan peringatan kepada penyedia maupun PPK perihal terkait.

“Waalaikumsalam … kelak diingatkan penyedianya dan PPK untuk mengawasi …. tks infonya”,tegasnya.

Di kesempatan berbeda, Sumepi selaku PPK kegiatan masih dalam upaya dikonfirmasi perihal diduga lemahnya pengawasan dalam kegiatan tersebut, yang pada akhirnya kabel-kabel listrik bertegangan tinggi yang bergelantungan didepan gedung kelas berpotensi menyebabkan kecelakaan pada siswa-siswi SMPN 3 Kota Pangkalpinang.(7/5/2024)

(Redaksi/Abie Projo)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!