Catatan-Merah.Com, Pangkalpinang, Bangka Belitung – Untuk kesekian kalinya isu mutasi di kalangan eseleon II dan III di lingkungan Pemprov Babel kembali menyeruak di kalangan awak media. (1/8/2024)
Namun isu mutasi kali ini diwarnai bau tak sedap: seorang oknum staf khusus (stafsus) inisial FZ diduga memanfaatkan momen mutasi untuk mendapatkan mahar dengan modus memanggil kandidat Kadis untuk diloby.
Dalam melancarkan aksinya, FZ diduga menakut-nakuti hingga meminta sejumlah uang pelicin kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dugaan ini semakin menguat manakala Catatan-Merah melakukan liputan pelantikan dan sumpah jabatan Pj. Walikota Pangkalpinang Budi Utama di Ruang Pasirpadi Kantor Gubernur, tiba-tiba HP awak media berdering: sebuah pesan berbunyi:
“Terdengar isu jual beli jabatan OPD di Pemprov Babel yang diduga salah satu Stafsus PJ Gubernur.
Di dapat informasi nya bahwa ,
Oknum tersebut sudah melakukan pemanggilan beberapa Kepala Dinas pada saat Nonton Bareng (Nobar) Laga Final Piala ASEAN Timnas Indonesia VS Thailand. Selasa, (30/7)
Dilanjutkannya, oknum Stafsus FZ itu juga disinyalir melakukan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dimana beredar surat bahwa, setiap pencairan pengadaan barang dan jasa harus melalui persetujuan PJ Gubernur”.
Di penghujung paragrap berbunyi:
“Apakah se urgent itu sehingga oknum Stafsus harus mengganti para pejabat eselon di Pemprov Babel ? Ataukah Stafsus ini adalah perpanjangan tangan penguasa lama?
Macem mane speradik?”, tulis dan tanyanya.Pukul 21.59 WIB.
Demi keberimbangan pemberitaan awak media mencoba konfirmasi Pj Gubernur Syafrizal, namun belum ada tanggapan sampai berita ini dinaikkan.
(Redaksi/Catatan-Merah/Penulis Abie Projo)