PANGKALPINANG – Dalam debat publik pertama cagub cawagub Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang di selenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bangka Belitung calon Gubernur Nomor urut 2 melemparkan pertanyaan menohok kepada paslon nomor urut 1 Erzaldi Rosman Djohan dalam debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepulauan Bangka Belitung 2024 di Novotel Bangka Hotel & Convention Centre, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Rabu malam (23/10/2024).
Mulanya Paslon Nomor urut 02 Hidayat Arsani bertanya mengenai Erzaldi Rosman Tips bisa aman, sedangkan 5 eks anak buahnya ditahan dan dipenjara hingga kini.
“Bagaimana Anda seorang gubernur (periode 2017-2022) tapi saat ini ada lima pejabat sampai hari ini ditahan dan dipenjara. Tapi Anda aman-aman saja, bagaimana caranya supaya saya bisa belajar dari adinda”, tanya Hidayat.
Mendapat pertanyaan tersebut, paslon nomor urut satu Erzaldi Rosman tak segera menjawab. Sesaat tampak calon wakilnya Yuri membisiki sesuatu di telinga Erzaldi. Hingga akhirnyya Erzaldi memberikan jawaban yang normatif.
“Proses penunjukan pejabat sudah dilakukan sesuai prosedur dan Undang-undang. Perkara ada pejabat yang masuk dalam proses hukum, iya kita tunggu saja proses hukum yang berlaku. Apa yang diputuskan oleh hukum, iya silakan,” ujar Erzaldi.
Kemudian jawaban dilanjutkan calon wakilnya Yuri yang meyebutkan kalau azaz hukum praduga tak bersalah. Kecuali sudah ada keputusan hukum yang berkekuatan tetap. (007)
Tidak sampai disitu, kembali di pertanyakan bukti keberhasilan program lada 13 meter. Erzaldi pun menjawab program tersebut berhasil.
“Buka saja google, lihat di Vietnam.lada 13 itu ada. Dan saya katakan program itu berhasil”, singkat Erzaldi.
(Abie/CatatanMerah)
