PANGKAL PINANG BANGKA BELITUNG – Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai instansi yang menaungi proyek perkerjaan pelaksanaan fisik atas bangunan rumah negara tipe B permanen, rumah negara tipe C PCS jaga dan pembangunan pagar rumah tangga yang beralamat di Jl. Lindung laut, komplek perkantoran gubernur Pangkalpinang Provinsi Kep. Bangka Belitung yang memakan anggaran APBN tahun anggaran 2924 berjumlah milyaran rupiah berpotensi molor. Jumat, 20 Desember 2024.
Penyebabnya CV. Syahm Basyir sebagai peyedia jasa mengalami deviasi (penyimpangan) berupa keterlambatan.
Menindak lanjuti ikhwal tersebut, awak media masih mengupayakan meminta konfirmasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang berfungsi sebagai penghubung antara PA/KPA dan penyedia.
PPK Juga yang berperan dalam proses identifikasi kebutuhan hingga menghasilkan spesifikasi dalam sebuah pekerjaan Pembangunan.
Salah satu pekerja saat di konfirmasi membenarkan bahwasanya pembangunan tersebut tersisa masih empat hari kerja.
“Kalau di lihat dari kontraknya, iya bang masih sisa empat hari kerja” Ujarnya yang tak mau namanya.
Untuk informasi lebih lanjut Bapak bisa menghubungi bos (red-kontraktor) saja. Saya takut salah”, lanjut dia.
Pantauan catatan-merah.com di papan proyek menyebutkan kontrak proyek tertera Rp, 3.431.887.959 Miliar Rupiah, dengan baktu pelaksanaan terhitung sejak 26 Agustus 2024 hingga 24 Sesembahan 2024 hari kalender yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
Informasi terhimpun kontraktor yang sama juga sedang melakukan kegiatan pembangunan salah satu gedung pendidikan di Kabupaten Bangka, Provinsi Kep. Bangka Belitung mengunakan anggaran APBD Provinsi Kep. Babel yang di duga juga mengalami hal serupa. Hingga kini awak media masih mengupayakan menghubungi Pelaksan kegiatan (Kontraktor) guna meminta tanggapan perihal dua proyek kegiatan tersebut. (Abie)
