BANGKA BELITUNG – Seorang oknum karyawati PT Timah Tbk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bernama Dwi Citra Weni diduga melakukan tindakan memalukan dan diluar nurul.
Dwi Citra Weni disebut-sebut menghina tenaga honorer dengan menyatakan bahwa mereka sebagai peserta BPJS Kesehatan harus mengantre saat berobat di rumah sakit, sementara dirinya mendapat prioritas karena bekerja di BUMN.
Videonya menjadi viral di media sosial TikTok setelah ia mengunggah video yang menyindir tenaga honorer. Meskipun demikian, netizen menilai bahwa unggahan tersebut ditujukan untuk merendahkan tenaga honorer.
Perempuan berhijab itu diketahui mengunggah video tersebut melalui disah satu akun mrdsos pribadinya dengan nama “Wenny Mzon1.”
Bukan hanya itu, melalui akun lainnya seperti “Ibu Suri Wakand” dan
“Sabira” terpantau kerap memperlihatkan unggahan vidio-video yang terkesan kontroversi.
Pasca viral, kini video yang bernarasikan mengolok-olok honorer yang muncul menghebohkan jagad hingga menjadi pergunjingan publik, akun TikTok-nya dikunci, dan warganet mulai menelusuri profilnya, termasuk informasi mengenai Wenny Myzon.
Dilasir dari SukabumiExpres edisi Sabtu, 1 Feb 2025 – 12:26 PM
Profil Wenny Myzon
Wenny Myzon diketahui memiliki akun Facebook dengan nama Ghina Myzon Wenny. Dalam sebuah poster ZHI Academy yang menandai akun tersebut, terungkap bahwa nama lengkapnya adalah Dwi Citra Weni.
Dwi Citra Weni diketahui berdomisili di Pangkalpinang, Sumatera Selatan, Indonesia, dan saat ini memiliki dua orang anak. Ia juga memiliki latar belakang pendidikan di SMA Negeri 9 Padang.
Pada profil media sosialnya, ia mencantumkan bahwa dirinya bekerja di PT Timah, SA, Lingkungan Hidup. Sementara itu, video viral yang melibatkannya terus menyebar di berbagai platform media sosial.
Video yang diunggah pada 2 Januari 2025 di akun dengan nama pengguna @wennymyzon1 menampilkan tulisan “POV: ketemu Hororer di RS.” Dalam video berdurasi 23 detik itu, tampak seorang wanita berhijab dengan motif bunga mengenakan kemeja putih dengan logo didada kanan PT. Timah Tbk.
Ia berada di sebuah ruangan besar yang memiliki ciri khas ruang kerja pegawai, dengan berbagai perlengkapan seperti alat tulis kantor (ATK), telepon, komputer, serta tumpukan berkas yang tersusun rapi.
Di latar belakang, terlihat seorang pria duduk membelakangi kamera. Sementara itu, wanita tersebut duduk di atas kursi dengan meja kerja panjang berwarna putih di depannya, tempat ia meletakkan ponselnya untuk merekam video tersebut.
“Ngantri ya dek, BPJS ya. Owh BPJS, masih hororer ya, kebetulan saya kan, ehhmm, saya gak ngantri dek. Pasien prioritas,” kata Weni sembari memperlihatkan logo PT Timah Tbk dan tulisan Timah di bagian atas dada pada kemeja putihnya tersebut.
Dalam video tersebut, wanita itu terlihat menggerakkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan sambil tertawa cengengesan, apabila di artikan dalam logat bahasa Bangka Belitung “Memeler”.
Unggahan itu pun segera menarik perhatian netizen, dengan beragam reaksi — ada yang mendukung, menyayangkan, hingga mempertanyakan maksud dan tujuan video tersebut. Hingga berita ini ditulis, postingan serupa tersebut telah mendapat ribuan komentar dan dibagikan netizen. (Redaksi)