BANGKA TENGAH – Puluhan karung pasir timah ilegal berhasil di amankan Satuan Polisi Resort Polres wilayah penegakkan hukum Kabupaten Bangka Tengah. Pada Jumat, (31/02/2025).
Puluhan karung pasir timah tersebut merupakan hasil pertambangan ilegal yang beraktivitas dikolong eks peninggalan PT. Koba Tin Merbuk Kenari di Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah berhasil diamankan di kediaman SS alias Sul warga Desa Nibung, kecamatan Koba selaku ketua koordinator tambang. Namun pasca di amankan, hingga kini masih misteri, pasalnya publik belum mengetahui kelanjutan hasil penangkapan tersebut.
Dilansir dari babelraya.com Kapolres Bangka Tengah AKBP Pradana Aditya Nugraha yang di hubungi melalui telepon WhatsApp nya (01/02/25) membenarkan adanya penangkapan puluhan karung yang berisikan pasir timah tersebut. Enggan meberikan keterangan lebih jauh, hingga menyarankan menghubungi Kasat Reskrim untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.
“Memang kejadian penangkapan pasir timah itu ada tapi untuk informasi lengkapnya silahkan hubungi Kasat Reskrim”,ujarnya.
Disinggung siapa pemilik puluhan pasir timah, Kapolres Bangka Tengah sendiri belum tahu siapa pemilik puluhan karung pasir timah ilegal yang berhasil diamankan.
“Kalau pemiliknya belum tahu, tapi kejadian penangkapan pasir timah itu memang ada”, tutupnya.
Sementara Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bangka Tengah Iptu Iman saat dihubungi, Minggu, (02/02/25) dirinya mengutarakan masih harus menanyakan kepada anak buahnya.
“Nanti saya infokan lagi yah bang terkait perihal tersebut”, kata Iptu Iman.
Informasi teranyar dan tertutup mengatakan, puluhan karung pasir timah tersebut di miliki oleh SS alias Sul warga Desa Nibung sekaligus Ketua Koordinator Tambang Merbuk yang dibantu dua orang rekannya LM alias Luk, dan AB Alias Bas warga Desa Lubuk
Besar, Kecamatan Lubuk Besar.
“S****l, lu***n, ab** lubuk bang”,beber sumber terpercaya.
Menindaklanjuti ikwal ini, melalui pesan whatsapp, SS alas Sul hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan.
Sedangkan dua rekannya LMalias Luk, dan AB alias Bas masih dalam upaya untuk dimintai keterangan perihal informasi terkait. (Reaksi)