Aksi Mahasiswa Dampingi Ortu Alm Aldo Dituding Ditunggangi Pihak Tertentu di Bantah Keras

  • Bagikan
Ket. Foto istimewa Sekrecod media mainstream

‌PANGKALPINANG – Tudingan yang dialamatkan kepada mahasiswa ini langsung dibantah oleh Yanto orang tua almarhum Aldo. Kepada catatan-merah.com, dirinya menyesali dan kecewa kasus meninggal anak kandungnya dikaitkan dan digiring dengan kasus Dokter Surya

Foto istimewa Secrencod judul media mainstream yang mengiring opini dengan pemberitaan sepihak. 

Dengan raut wajah sedih mengatakan, justru Yanto justru mengaku berterimakasih atas bantuan para mahasiswa yang simpati membantunya sejauh ini untuk mencari keadilan dan menyuarakan atas penyebab kematian anaknya.

“Secara pribadi kalo (dihembuskan) ditunggangi, kami tidak merasa ditunggangi, disini mutlak mencari keadilan untuk anak kami,”kata Yanto orangtua almarhum Aldo.

“Saya rasa tidak manusiawi,”ungkap dia, dikaitkan dengan masalah lainnya.

“Untuk mahasiswa saya sangat berterimakasih, saya merasa terbantu, saya merasa tersuarakan biar kasus ini jadi terang benderang,” tegasnya.

Tidak sampai disitu,Yanto yang juga menyebutkan terbantu dengan kehadiran pihak kuasa hukum mendampingi.

Kembali ditegaskan, dirinya secara pribadi tidak mengenali sama sekali pemilik akun Anak Muda O Pos, yang kini jadi tersangka dugaan pencemaran nama baik pihak management RSUD Depati Hamzah.

“Saya juga tidak kenal dokter Surya, kami tidak pernah bertemu maupun berkomunikasi. Jadi apa yang diberikan Anak Muda O pos, apa yang kami lihat itu yang kami rasakan. Sama,” imbuhnya.

Disisi lain, bantahan serupa juga di layangkan Al Wisyank, Presiden Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB).
Seakan tak percaya, dirinya mengaku terkejut dengan tudingan yang terkesan sengaja dihembuskan tersebut.

“Kawan-kawan BEM cukup kaget karena pengawalan itu bukan berdasarkan tudingan manapun. Fiur memang dari almarhum ayah Aldo yang langsung datang ke kampus minta tolong mahasiswa untuk ikut menyuarakan. Itu juga melalui proses konsolidasi dengan teman-teman,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Perwakilan mahasiswa inipun menegaskan, membantah tudingan menyesatkan tersebut. Gaduh yang terjadi belakangan ini antara keduanya agar tidak digiring atau dicampur adukan dengan kasus Aldo.

“Jadi teman-teman BEM sangat kecewa karena ada tudingan kami ditunggangi. Kenapa kasus Aldo dan bukan kasus lain yang kami kawal, karena ada yang datang minta tolong,” kata dia.

Dia juga menyampaikan alasan kenapa pihaknya harus ke DPRD Babel maupun ke Polda Babel.

“Kami pun baru tau kalau ada dokter Surya yang terlibat pada kasus pencemaran nama baik yang berkaitan dengan RSUD Depati Hamzah, tahunya pun muncul di pemberitaan. Terkait dengan akun Tiktok yang bermasalah itu juga kami tidak tahu siapa adminnya. Isu nya juga berbeda, kami mendesak penjelasan kematian Aldo, tidak menyalahkan yang terlibat tapi mendesak menjelaskan penyebab kematian Aldo,”ujarnya.

Presiden mahasiswa UBB ini tak menampik sedikit terkesan adanya upaya pembusukan dan pembungkaman terstruktur atas tudingan tersebut.

“Karena dari sekian banyak informasi yang disebar di media terkait kasus kematian Aldo hanya kali ini yang terkesan menggiring opini publik untuk mencurigai gerakan yang dibangun mahasiswa,” ungkap dia. (Abie)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!