Pangkalpinang – Menanggapi pemberitaan di salah satu media daring mengenai adanya kesepakatan antara Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, dengan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, terkait rencana pembangunan Jembatan Bahtera (Bangka-Sumatera) Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan klarifikasi bahwa informasi tersebut tidak sepenuhnya benar dan perlu diluruskan. Jumat, 20 Juni 2025
Gubernur Hidayat Arsani menegaskan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belum memiliki rencana konkret maupun komitmen bersama dalam hal pembangunan Jembatan Bahtera.
“Saya menghormati semangat konektivitas antarwilayah, namun saat ini fokus utama saya sebagai Gubernur Bangka Belitung adalah pemulihan ekonomi daerah, penguatan layanan kesehatan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat pasca-pandemi dan tekanan ekonomi global. Pembangunan infrastruktur berskala besar seperti jembatan penghubung antarprovinsi tentu memerlukan kajian mendalam, kesiapan fiskal, dan keterlibatan lintas kementerian,” ujar Hidayat Arsani dalam keterangannya, Rabu (19/6).
Gubernur menambahkan, segala kebijakan pembangunan di Bangka Belitung akan selalu mengutamakan kebutuhan riil masyarakat, memperhatikan kondisi keuangan daerah, serta mengedepankan transparansi dan partisipasi publik.
“Prioritas kami saat ini adalah bagaimana rakyat bisa sehat, UMKM bisa tumbuh, harga-harga terkendali, dan lapangan pekerjaan terbuka lebih luas. Itu yang paling utama,” tegasnya. (Abie) ala