Tomi Permana Lontarkan Ucapan Intimidatif Kepada Panwascam Girimaya

  • Bagikan

CATATAN-MERAH.COM, PANGKALPINANG — Sebuah video yang memperlihatkan sosok Tomi Permana tengah melontarkan ucapan keras kepada jajaran Panwascam Girimaya mendadak viral di media sosial. Dengan kaos putih yang ia kenakan, Tomi terlihat menuding pengawas pemilu di kecamatan itu tidak jujur.

“Panwascam disini ape gunanya kalau tidak mau jujur. Mundur saja. Gantikan ke yang lain. Ku warga Girimaya boss. Jangan begitu. Kalau mau lihat KTP ku, ayo dilihat. Anda sudah mencederai warga Girimaya. Mundur saja kalau tidak berani bersikap,” ucap Tomi lantang dalam video berdurasi 1 menit 38 detik itu.

Ucapan tersebut memantik kontroversi. Publik menilai gaya Tomi bukan lagi kritik warga, melainkan intimidasi langsung terhadap lembaga resmi penyelenggara pemilu. Padahal, Panwascam merupakan organ Bawaslu yang wajib bersikap independen serta terbebas dari tekanan pihak mana pun.

Situasi makin memanas ketika beberapa anggota Panwascam Girimaya dikabarkan memilih mundur usai insiden itu. Meski belum jelas keterkaitannya, publik bertanya-tanya apakah sikap keras Tomi menjadi salah satu pemicu mundurnya pengawas di lapangan.

“Ucapan dengan nada intimidatif jelas bisa memengaruhi moral dan keberanian pengawas. Jika independensi Panwascam terganggu, demokrasi kita bisa terciderai,” ujar seorang pemerhati politik lokal.

Kini masyarakat mendesak agar kapasitas Tomi Permana diperjelas. Apakah ia hanya bertindak sebagai warga biasa, atau memiliki kepentingan politik tertentu? Apalagi masyarakat tau dirinya adalah pentolan kotak kosong yang balik membelot mendukung Paslon nomor 2. Pertanyaan ini penting agar Pilkada ulang Pangkalpinang tetap berlangsung jujur, damai, dan bermartabat. (Redaksi/CM) 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!