Air Mata Sang Istri Profesor : Perjuangan Berbuah Harapan Baru

  • Bagikan

CATATAN-MERAH.COM, PANGKALPINANG – Rasa haru menyelimuti keluarga besar Prof. Saparudin atau yang akrab disapa Prof. Udin, usai melihat hasil hitung cepat yang dirilis DPC PDIP Kota Pangkalpinang pada Rabu (27/8/2025) sore. Dalam penghitungan sementara itu, pasangan Prof. Udin – Dessy Ayutrisna (Cece Dessy) tercatat unggul dari tiga pasangan calon lainnya.

Susanti, istri Prof. Udin, tak kuasa membendung air mata ketika mengetahui hasil sementara tersebut. Baginya, setiap angka yang muncul bukan sekadar persentase, melainkan cermin dari panjangnya perjalanan yang telah ia dan suami jalani selama bertahun-tahun.

“Alhamdulillah, ini masih hasil sementara. Kita tetap menunggu keputusan resmi KPU. Tapi sebagai seorang istri, saya sangat terharu. Sejak 2013 saya mendampingi beliau, suka duka kami jalani bersama. Kadang harus mengorbankan pekerjaan, ikut turun ke lapangan, menemani beliau bertemu masyarakat hingga larut malam, lalu pagi-pagi sudah kembali beraktivitas. Semua itu kami lakukan demi cita-cita besar beliau membangun Pangkalpinang,” ungkap Susanti dengan suara bergetar.

Tak hanya dirinya, anak-anak mereka pun ikut larut dalam suasana emosional. Susanti menuturkan, tangis bahagia tak terbendung saat kabar keunggulan sang ayah dalam quick count sampai ke telinga mereka.

“Anak-anak menangis karena tahu betapa berat perjuangan ayahnya. Dua kali sebelumnya belum berhasil, dan sekarang Allah memberi jalan. Kami bersyukur, tapi juga sadar perjuangan justru baru akan dimulai,” tambahnya.

Meski begitu, Susanti tetap menekankan bahwa hasil ini bukan akhir dari proses demokrasi. Ia mengingatkan semua pihak untuk bersabar hingga KPU mengumumkan hasil resmi.

“Apapun hasilnya nanti, kami tetap berterima kasih kepada masyarakat Pangkalpinang, para relawan, partai pengusung, dan seluruh pendukung yang terus memberi semangat. Semoga ini menjadi momentum untuk bersama-sama membangun kota tercinta ini,” ujarnya.

Kepada suaminya, Susanti menitip pesan khusus. Ia berharap Prof. Udin tetap rendah hati, tidak berjarak dengan masyarakat, serta menjadikan jabatan sebagai amanah yang harus dipertanggungjawabkan.

“Kemenangan ini bukan tujuan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar. Insyaallah dengan kerja nyata, harapan masyarakat bisa dijawab,” pungkasnya.

Hingga berita ini disiarkan, hasil resmi Pilkada Pangkalpinang masih menunggu pengumuman KPU. Namun, gelombang doa dan dukungan terus mengalir, menandai optimisme masyarakat akan perubahan menuju Pangkalpinang yang lebih baik. (Red/SAP)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!