Catatan-merah.com — Pangkalpinang, Bangka Belitung —
Gerai Me Gacoan — Keberadaannya mendapat sejumlah komentar negatif dari warganet. Senin, (April 22)
Diikutip dari akun Tik-Tok Catatan Merah Bangka Belitung keberadaan Gerai ME Gacoan lebih banyak mendapatkan respons negatif dari warganet (netizen).
Pasalnya, selain tidak melengkapi dokumen perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pangkalpinang dan izin Analisa Dampak Lalu Lintas (Andalalin) dari Kementerian Direktorat Perhubungan Transportasi Darat dalam pengoprasiannya.
Warganet menilai keberadaan Gerai kuliner tersebut menyebabkan polemik kemacetan dan menyengsarakan pengendara yang hendak melakukan putar balik kendaraan (T-turn).
Seperti yang dikomentari pengguna Tiktok @kiw dalam bahasa khas Bangka. Ia mengatakan keberadaan Me Gacoan tersebut membuat saroh (susah) .
“Simpang org nk muter ge saroh men di tutup.. nk muter lampu mirah.. nyaroh ketak, “Tulisnya.
Hal ini mendapat respon dari warganet penggunaan Tiktok lainnya .
“Aok bener laaa”,balas warganet @najwarorista.
Tidak sampai disitu, warganet Tik-Tok lain @brian juga membenarkan hal serupa, dalam cuitannya keberadaan Gerai mi pedas dipersimpangan tersebut akan menjadi polemik.
“Tapi kalok di baca lebih lanjut di postingan ni masuk akal juga sih karena lahan parkir dan persimpangan jalan yang jadi polemik”, Kicau Tik-toker @brian.(26/4/2024)
Penulis. Abie Projo.
