Diduga Istri Pengusaha Minyak Aniaya Anak Anggota DPRD Kabupaten Belitung

  • Bagikan

Catatan-merah.com

Belitung — Telah terjadi insiden sebuah penganiayaan terhadap anak anggota DPRD Kabupaten Belitung oleh Istri pengusaha minyak dikecamatan Tanjung Pandan.

Naasnya, Kejadian yang menimpa Agung Maitreyawira terjadi didepan rumah orang tua agung sendiri, (07/05/2024)

Pelaku yang datang menggunakan mobil Fortuner berwarna hitam memukul dan menganiaya Agung Maitreyawira disertai mengeluarkan kata-kata kasar terhadapnya dan hal ini juga dilontarkan terhadap adik ipar agung yang kebetulan berada di lokasi.

Kendati motif dari kejadian ini belum jelas, dugaan penganiayaan yang menimpa Agung yang dilakukan istri pengusaha minyak tersebut kini telah di laporkan oleh orang tua korban ke Mako Polres Kabupaten Belitung selaku pihak yang berwenang agar melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Mapolres Kabupaten Belitung, melalui Kasi Humas Polres AKP Bambang SY saat dikonfirmasi mengatakan, selalu institusi yang berwenang akan meminta laporan dari Satreskrim untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang perkara ini.

Saat ini, laporan tersebut belum masuk ke bagian Humas Polres Belitung.

Suami dari pelaku yang diduga sebagai seorang bos pengusaha minyak di Belitung saat dikonfirmasi menerangkan, insiden tersebut dipicu akibat perselisihan antara korban dan anak pelaku disekolah.

“Masalah sebab akibat di sekolah illa”, Ujarnya.

Akibat dari insiden tersebut sangat serius, korban Agung harus dilarikan ke rumah sakit agar bisa mendapatkan perawatan intensif.

Disisi lain akibat kejadian ini, melalui laman Media sosial akun Facebook, orang tua korban menyampaikan ketidakpuasannya hingga mengecam aksi kekerasan yang dilakukan terhadap anaknya dan menyerukan agar pelaku mempertanggung jawabkan Kepada pihak yang berwajib.

Dalam postingannya dilaman Facebook ia mengatakan.

“Pantaskah anak dibawah umur itu anda aniaya tanpa diberi kesempatan sedikitpun untuk berbicara? Baru saja dia turun dari motor sudah anda pukul. sebesar apa kesalahannya hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat perbuatan anda.

Anda hebat silahkan pertanggung jawabkan perbuatan anda pada pihak yang berwajib”,Tulisnya.

Hal ini menjadi sorotan banyak pihak dari warga masyarakat setempat , salah satu nya SB yang menyoroti pentingnya penegakan hukum dan perlindungan terhadap anak dari segala bentuk kekerasan agar pihak yang berwenang berwenang memastikan keadilan tercapai dalam kasus tersebut.

“Apapun masalahnya, hal seperti ini tidak dibenar kan.. Main hakim sendiri, sekalipun korba bersalah.

Apalagi korban masih anak-anak. Ini ada UU kekerasan terhadap anak.

Selalu masyarakat, kami berharap pihal berwenang bisa menuntaskan kasus tersebut, pastikan secara adil”, tutupnya. (9/5/2024)

(Redaksi/Abie Projo*) 

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!