Catatan-merah.com, Pangkalpinang – Bangka Belitung – Perkara tahanan wanita di rudapaksa di duga oleh oknum anggota Polisi yang bertugas di Polresta Kota Pangkalpinang, mendapat sejumlah komentar negatif, lucu hingga komentar manis maupun pedas dari warganet pengguna aplikasi media sosial Tik-Tok, Aplikasi terkini yang sedang naik daun, bahkan popularitasnya bisa dikatakan setara dengan Instagram. Kamis, (Juli 4/2024)
Diikutip dari akun Tik-Tok Catatanmerah Bangka Belitung dalam unggahannya.
“Benarkah tahanan wanita dikabarkan dirudakpaksa oleh oknum anggota Polresta? ”
Unggahan ini mencapai 27 ribu disukai, 2.964 di bagikan, 1.974 di tambahkan sebagai favorit, Hingga 1.462
mendapatkan komentar yang beragam dari warganet.
Pengguna Tik-Tok @Rifgi Riggi dalam komentar manisnya menulis. “zs,emang gloing bgt”
Tak kalah lucu wargamet Tik-Tok @Aldi Bong juga ikut menimbrung.
“Pantesan mun mcm gini model e, mang gik benar mata polisi e berati”, tulisnya ketika merespon komentar pengguna Tik-Tok @annas pasca berkomentar mention akun seseorang wanita juga pengguna Tik-Tok yang di duga adalah korban dari nafsu rudapaksa oknum RA.
@zzhanuuu akun cewek e”,Kicaunya.
Hal ini mendapat respon kembali dari warganet pengguna Tik-Tok lain @yaudah iya “rafi org gabek, alumni SMA 4 nya ya”, tulisnya dalam logat bahasa Bangka.
“Aok bener laaa”,Balas warganet @rorista.
Tidak sampai disitu, Tik-Toker @annas kembali merealiase komentar menyebutkan (Mention) sebuah nama yang diduga nama sang oknum.
“ra”,Cuitannya disertai emoci.
Juga mendapat ribuan respon komentar senada lainnya dari Tik-toker.
Seperti diketahui, ZS alias ZN merupakan tahanan wanita Polresta Pangkalpinang yang ditahan atas dugaan sebagai mucikari yang diamankan di wilayah Hukum Polresta Pangkapinang, Sedangkan Bripda RA diketahui merupakan salah satu anggota Polri yang bertugas di Mapolresta Pangkalpinang yang diduga pula anak kandung oknum pejabat publik anggota DPRD Dapil II Kabupaten, Bangka Selatan dalam kontestasi Pileg 14 February 2024 Tahun ini kembali mendulang kepercayaan masyarakat menjadi wakil rakyat.
(Catatanmerah/Penulis/Abie Projo)