Tersiar Kabar PT. Timah Akan Lakukan Uji Coba Menambang di Laut Batu Beriga. Benarkah?

  • Bagikan

CATATAN-MERAH.COM, BATUBERIGA BANGKA TENGAH – Tersiar kabar uji coba penambangan Timah di laut Desa’ Batu Beriga akan segera di operasikan oleh perusahaan plat merah PT. TImah Tbk yang akan di lakukan pasca pelantikan Presiden terpilih ke 8 Prabowo Subianto mendatang. Minggu (6/9/2024)

Informasi menyebutkan dalam melakukan aktivitas uji coba pertambangan, PT.Tiimah Tbk mengerahkan dua CV Besar untuk melakukan uji coba yang di miliki dua pengusaha besar yang di duga milik pemain lama dalam dunia pertambangan AL dan AS. Satu di antaranya CV 3 **.

Hal ini kembali menjadi perbincangan dan pertanyaan di kalangan masyarakat Desa Batu Beriga dan sekitarnya.

Jorgi salah satu pemuda setempat yang getol melakukan penolakan mengatakan informasi tersebut sudah sampai di telinga masyarakat Desa Batu Beriga.

“Aok bang, kami masyarakat disini ila tau ade kabar itu dan sudah ramai di bicarakan”. katanya .

“Saya mau tau, maksud uji coba itu apa? Mau menguji potensi laut kami apa mau menguji keteguhan pendirian kami masyarakat di sini?”, lanjut mahasiswa UBB fakultas ekonomi dan Bisnis..

“Pada dasarnya masyarakat desa batu beriga sampai hari ini masih tetap menolak seluruh aktivitas tambang laut di beriga, terlepas di kawasan tersebut ada IUP PT Timah.

Secara administrasi mereka (Red-PT Timah) belum melengkapi berbagai ijin seperti yang tertera pada point hak dan kewajiban di IUP PKKPRL PT Timah.
Mereka tidak memiliki AMDAL dan izin usaha berbasis resiko.
Secara sosial tentu mereka sudah salah, di tambah lagi secara administrasi mereka kurang.

Jikalau dalam waktu dekat PT timah akan menambang disana dapat dipastikan PT Timah melakukan aksi tambang ilegal yang di dasari belum lengkap perizinan dan kami masyarakat tetap tidak setuju.
Dapat di simpulkan bahwa PT timah melakukan mal-administrasi.

Bukankah BUMN hadir untuk meningkatkan pendapatan Negara dengan tujuan menyejahterakan masyarakat bukan malah memicu konflik dengan masyarakat”,tegas Jorgi.

Sementara, AL maupun AS selaku pemilik CV serta pihak PT.Timah Tbk masih dalam upaya untuk dimintai tanggapan atas isu yang beredar.

(Abie/Catatan-Merah)

.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!