CATATAN-MERAH.COM, PANGKALPINANG BANGKA BELITUNG — Miris. Kata itu layak disematkan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kep. Bangka Belitung. Pasalnya belakangan ada 2 peristiwa besar yang mendera RSUD Soekarno milik Pemprov Babel. (30/9/2025)
Pertama kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan MOT (Modular Operating Theater) yang merugikan Negara 5,1 miliar hingga kini tak berkabar usai sebelumnya sudah ada penetapan tersangka. Publik bertanya, apakah akan ada tersangka lain dalam pusaran mega korupsi ini.
Kedua, kasus raibnya 17 Ventilator yang kini sudah ditangani oleh Polda Babel. Para tersangka kini telah mendekam di jeruji besi menanti persidangan.
Jika pelaku pencurian Ventilator sudah ditahan, perlakuan “berbeda” dengan tersangka H yang sudah di tetapkan sebagai tersangka dalam ahir tahun 2023 dalam kasus dugaan korupsi MOT pengadaan tahun 2021 yang kini masih lalu-lalang berkeliaran seakan tak berdosa.
Informasi yang masuk ke redaksi, tersangka H yang kala itu menjabat sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) belum ditahan sampai sekarang. Publik terus menanti kelanjutan kasus yang merugikan Negara miliaran rupiah tersebut.
Untuk memastikan perihal perkembangan kasus MOT, awak media masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait. Melalui pesan whatsapp, Selasa, (30/9/2025) pukul 10.25 WIB konfirmasi terkirim belum ada tanggapan resmi.
(Red)
