Pembangunan Gedung Layanan Poltekes Pangkalpinang Tuai Sorotan TOPAN RI Babel

  • Bagikan

PangkalpinangCatatan Merah,-

Pembangunan Gedung Layanan Pendidikan Poltekes Pangkalpinang, Kembali Raih Catatan Merah setelah mendapat sorotan dari LSM TOPAN RI Babel. Sabtu, 14/10/2023

Hal ini disampaikan oleh Ketua LSM TOPAN RI DPW Babel Zen Adebi setelah pihaknya menilai pembangunan Gedung Layanan Poltekes Pangkal pinang ini berjalan lambat dan diprediksi Bakal Molor dalam penyelesaiannya.

Kami dari LSM TOPAN RI menyoroti, lambannya pekerjaan pembangunan Gedung Poltekes ini, bahkan diprediksi bakal Molor dalam penyelesainya. Ujar Zen

Dirinya pun menyoroti terkait dugaan Pekerjaan ini yang kabarnya di awasi oleh Konsultan PT Titian Cahaya Consultant (PT TCC) asal Surabaya, yang diduga tidak dibekali oleh Team leader yang mumpuni dan sesuai kriteria seperti penawaran

Kabarnya pekerjaan ini tidak dikawal oleh Konsultan hampir satu bulan bahkan dari Konsultan pun tidak dilengkapi dengan Team Leader yang ditawarkan seharusnya dengan Passing Grade Pendidikan S2 yang mumpuni. Apakah pekerjaan ini bakal sesuai, siapa yang bertanggung jawab akan mutunya jika konsultannya tidak sesuai kriteria.

Bagaimana dengan pembangunan ini? Apakah PPK sudah melakukan SCM dan memberikan teguran karena adanya Deviasi progres Pekerjaan ini?? Lanjut Zen

Saat ini, pekerjaan yang kabarnya dilakukan oleh HN asal Belitung dengan meminjam Pakai Perusahaan PT Bunda asal Kepri, direncakan pembangunan dengan Bobot 3 Lantai.

Saat ini baru terbangun satu Lantai, itupun masih banyak bobot Item yang belum terpenuhi, dan berdasarkan keterangan Ahli pembangunan diprediksi bobot baru mencapai 20%an sedangkan waktu pekerjaan sudah berjalan lebih dari 60 hari dan menyisakan waktu sekitar 70 harian lagi.

Hal mencurigakan pun disampaikan oleh AR salah satu ahli pembangunan yang mengkritisi pekerjaan ini.

Terkait pekerjaan Pembangunan Gedjng Poltekes Pangkalpinang ini, tidak adanya nama konsultan pengawas dalam papan proyek, ini sangat mencurigakan. Pada awal menjadi pemberitaan pemunduran diri bahkan kabarnya Hingga satu bulan menelantarkan proyek tersebut Dan siapakah yg bertanggungjawab 1 bulan yang hilang tanpa ada konsultan pengawas? ujar AR

Dirinya pun menambahkan kecurigan yang lainnya.

Dugaan lainnya yang patut dicurigai bahwa Personil konsultan dari awal sudah memberikan itikad dan pertanda kurang baik karena Selalu berganti personil konsultan dimana nenandakan konsultan belum siap menjadi tim pengawas.
Kami berharap pekerjaan ini memberikan dampak positip bagi dunia pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bukan menjadi Bancakan untukbperoleh keuntungan bagi Para pemangku Personil konsultan dari awal sudah memberikan ihtikad kurang baik. Selalu berganti2. Menandakan konsultan belum siap menjadi tim pengawas.

Kami Berharap pembangunan ini bisa menjadi hal yang positif bagi dunia Pendidikan di Babel ini, bukan hanya menjadi bancakan dan ajang untuk mencari keuntungan semata bagi para pemangku kepentingan. Pungkasnya

Dikesempatan terpisah, team media pun meminta tanggapan dari PPK Pekerjaan khoirul anam, Pelaksana dari PT Bunda HN dan Direktur PT TCC selaku konsultan Pengawas dan Pelaksana, namun sayang sampai berita tayang belum ada konfirmasi resmi dari ketiganya.

(Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!