Dugaan Ada Bang Jago  Menjadi Koordinator Eskavator (PC) Di Balik Keamanan Tambang di Basel

  • Bagikan

CATATANMERAH — BANGKA SELATAN —
Penegakan Hukum di wilayah kabupaten Bangka Selatan Kembali menorehkan catatan dan Tinta merah serta menjadi pertanyaan masyarakat, setelah ada dugaan Oknum Petinggi Institusi di Basel Koordinatori Keamanan Alat Berat yang bekerja di Beberapa Tambang Ilegal di Kabupaten ini. Sabtu, Oktober, 28.

Hal ini berdasarkan informasi dari beberapa sumber warga masyarakat di Basel.

” Kalau Aktivitas Penambangan di Bangka Selatan (Basel) ini Bang aman-aman saja bang (Red media), bahkan alat berat (PC) pun nambun di Tambang Ilegal itu.

Kabarnya disitu karena di koordinatori oleh M**** salah satu oknum institusi di Basel”, Ujar N.

Warga masyarakat ini pun menjelaskan sebaran alat berat (PC) di basel yang diduga dikoordinatori oleh M

” Ada beberapa titik bang, di Basel ini yang kabarnya dikoordinatori oleh M, antara lain

Ti AG lokasi Air Binjai pengurus PC PR dan BR kordinasi Pak M (alat PC Dua unit Sunway)

TN BJ lokasi parit 3 kubu
-pengurus PC Pak M
-Alat PC 2 unit merek Hitaci Sama Kobelco

TN AC lokasi parit 2 pengurus PC Pak M
-alat pc 8 unit merek Hitaci Sama Kobelko

Ti BN lokasi parit 1 dibelakang masjid di bawah kaki bukit muntai pengurus Pak M
-alat PC 1 merek Kobelco

Ti bY basel lokasi tanjung timur pasir putih pengurus Pak M, alat pc 1 merek hitaci

Ti H.A lokasi gadung depan polres pegurus Pak M
-alat PC 1 unit merek JCB”, . Papar N kepada team Media.

Demi keberimbangan berita, tidak sampai disitu, Awak Media pun menghubungi oknum M dalam rangka meminta konfirmasi. Dalam tanggapannya, oknum M dengan tegas yang merupakan salah satu petinggi Institusi di Kabupaten Basel ini pun membantah keterlibatan dirinya sebagai yang mengakomodir alat alat berat di Bangka Selatan.

” Wassalamu’alaikum,
Info tsb tidak benar”,
Ujar M. Sabtu pagi, (28/10) dalam tanggapan whatsapp nya.

Sekedar informasi, beberapa lokasi penambangan di basel diduga merupakan Kawasan Hutan Produksi dan ada juga sebagian merupakan kawasan  Hutan Lindung.

Begitu demikian, Tak berhenti disitu, team media pun masih mengupayakan konfirmasi dari Polres Bangka Selatan melalui Kapolres Bangka Selatan AKBP Toni Sarjaka, namun hingga kini belum ada konfirmasi resmi yang didapat. (28/10/2023)

(Red) TIM.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!