Catatan-merah.com — Bangka — Risih dengan konfirmasi media, oknum Kepala Dinas (Kadis) Kabupaten Bangka “terkesan” ancam balik wartawan. Kamis, (30/06/2024)
Hal ini terjadi lantaran saat pimpinan redaksi Catatan-merah meminta tanggapannya langsung terkait proyek pembangunan Long Segmen yang dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai mencapai Rp, 3.430.142.000,. yang
berada di jalan Kenanga Permai-Rebo dimana dalam kegiatan tersebut terpantau selain melanggar K-3 juga diduga dikerjakan asal-asalan.
Bukanya memberikan jawaban yang faktual dan teknis, oknum Kepala Dinas Kabupaten Bangka MK alis CC malah menunjukkan sikap “arogan”.
“Maaf lulusan teknis sipil ok paham teknis jalan jembatan dak”, tanyanya.
Tidak sampai di situ kembali saat dimintai izin untuk mengutip pernyataannya, oknum Kadis tersebut malah bereaksi keras dengan mengeluarkan narasi yang terkesan bernada mengancam dengan alasan pihak media menjustifikasi sepihak.
“Silahkan, klo dak sesuai kenyataan kami juga pnya hak melapor” Ancamnya.
Curiga dengan reaksi keras yang ditunjukkan oleh oknum Kadis tersebut, patut diduga ada ‘main mata” dengan penyedia. Sayangnya Kadis tidak lagi memberilan tanggapan!
Sangat disayangkan pernyataan seorang Kepala Dinas yang terkesan arogan hingga melakukan intervensi terhadap wartawan yang seharusnya
sebagai pejabat publik lebih dewasa dan bijaksana dalam hal menanggapi suatu persoalan, sehingga tidak membuat gaduh di ruang publik.
Hal ini pun berlaku untuk seluruh pejabat lain yang ada diwilayah setempat. Seorang pablik pigur yang menjabat sebagai kepala dinas menjadi contoh tauladan.
Apalagi hal ini dilakukan terhadap wartawan yang melakukan pengawasan, kritik, koreksi dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum, seperti yang tertuang di pasal 6 huruf d UU Pers nomor 40 tahun 1999.
(Penulis Abie Projo)