Penampakan Gudang Penggorengan Pasir Timah Milik John, Warga Sebut Ada Oknum Korem WL

  • Bagikan
filter: 0; jpegRotation: 0; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Night; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 0.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

NAMANG, BANGKA TENGAH – Sepintas hanya sebuah bangunan megah tempat tinggal. Halaman belakangnya ditutupi oleh pagar tinggi keliling berpintu plat besi nampak seperti sebuah tempat aktivitas perternakan ayam. Selasa, 11 Maret 2025.

Namun siapa sangka, bangunan gudang yang sengaja dimodifikasi sedemikian rupa, diduga untuk mengelabui APH dan luput dari pihak kontrol sosial ternyata sebuah gunung penggorengan pasir Timah diduga ilegal.

Berdasarkan informasi yang berhasil terhimpun, pemilik rumah hunian beserta gudang penggorengan pasir timah ilegal dimiliki oleh kolektor bernama Jhon.

Saat media ini menyambangi dilokasi, gudang tersebut berada di tengah pemukiman penduduk. Penampakan bangunan gudang yang beralamat di Desa Kayubesi Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah nampak tertutup rapat.

John, pemilik gudang saat di hampiri memilih enggan bertemu awak media untuk menberikan keterangan.

Belakang, aktivitas ilegal yang dilakoninya, di urus oleh oknum anggota Korem berinisial WL.

Kepada catatan-merah.com, informasi ini disampaikan narasumber terpercaya.

” Itu gudang penggorengan pasir timah milik John pak. Yang urus dan di belakang John ini ada anggota Korem, nama nya W*l*”,ujarnya.

Menyikapi informasi ini, melalui pesan whatsapp oknum WL saat dikonfirmasi hingga saat ini tidak  memberikan tanggapan. Sabtu, (8/3/2025) pukul 17.42 WIB.

Pasalnya, sebagai aparat institusi hukum seyogjanya memberantas aktivitas yang berbau ilegal, namun berbeda dengan oknum anggota TNI ini, justru melakukan hal yang bertentangan.

Hingga berita ini diturunkan, media ini masih berupaya mencari keterangan tentang oknum bersangkutan, melalui Komandan Denpom II/5 Bangka,  Letkol CPM Heri Simarmata serta pihak Krimsus Polda Babel. (Abie)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!