Deviasi Penyimpangan Proyek Gedung Kedokteran UBB Denda Mencapai Rp,1.3.64 Milyar

  • Bagikan

BANGKA BELITUNG – PT. Bintang Milinium Perkasa pelaksana proyek Pembangunan Gedung Perkuliahan dan Laboratorium Kampus Terpadu UBB Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terancam pemutusan kontrak. Pasalnya dalam pembangunan proyek tersebut mengalami Deviasi keterlambatan alias molor. Minggu, 5 Januari 2025.

Pil pahit deviasi (penyimpangan) keterlambatanpun terpaksa terus harus ditelan. Diberitakan sebelumnya, edisi 30 Desember 2024 pelaksanaan kegiatan diduga harus membayar denda ke negara kurang lebih Rp, 1.1 Miliar Rupiah dan kini terus berjalan.

Terhitung hingga kini, Minggu, 5/1/ 2025 sudah mencapai keterlambatan 31 hari dengan denda kurang lebih Rp,1.3.64., Miliar Rupiah. Hasil ini mengacu pada persentase penghitungan denda, 1/1.000 dikalikan nilai kontrak proyek sebesar Rp,43.441.390.33.00., Milliar Rupiah. penyedia jasa diduga menanggung denda perharinya mencapai sekitar Rp 44,.000.000.00,. (Empat Puluh Empat Juta Rupiah) /hari.

Hasil tersebut untuk setiap pekerjaan fisik atau sipil yang mengalami deviasi keterlambatan yang terikat dalam pernjanjian kontrak antara PPK proyek dengan kontraktor (PT) terdapat klausul denda keterlambatan.

Maka jika dikumulatifkan sejak proyek molor mulai 04 Desember 2024 sesuai kontrak hingga Minggu, 5 Januari 2025 penyedia jasa menanggung denda sebesar 1.3 Miliar lebih, dengan kontrak pekerjaan 270 hari kalender terhitung mulai tanggal 04 Maret – 04 Desember 2024. Diduga angkan tersebut bisa membengkak jika sampai Februari nanti pekerjaan tak juga kunjung selesai.

Menindaklanjuti perihal tersebut PPK kegiatan Rahmad, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp untuk kedua kalinya, terakhir pada Senin, (30/12/2024) Pukul 13.52 WIB. Hingga saat ini belum memberikan tanggapan.

Senada, setalitigauang Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB) Ibrahim masih dengan sikap yang sama (bungkam) perihal terkait dan terus diupayakan untuk dimintai tanggapannya. Senin, 12.46 WIB hingga saat ini (Abie)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!