BANGKA TENGAH – Sawit Indonesia sudah terkenal di dunia, apalagi Indonesia merupakan produsen crude palm oil (CPO) terbesar di dunia. Itu mengapa banyak konglomerat yang terjun ke bisnis ini.
Bukan cuma itu, para pengusaha sawit ini masuk ke dalam jajaran daftar orang terkaya alias tajir melintir di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung versi data Perusahaan perkebunan.
Di Kabupaten Bangka Tengah sendiri, tercatat ada 11 (Sebelas) Perusahaan kelapa sawit, enam diantaranya diduga tidak memiliki izin Hak Guna Usaha (HGU). Satu diantaranya dimiliki oleh David Effendy anak kandung dari Efendi Suyono alias Afen Metro yang ditetapkan terpidana oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatra Selatan (Sumsel) dalam kasus perambahan hutan Kawasan seluas 5.974.90 hektare di Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Mura, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Kini, tersiar kabar Satgas PKH akan segera turun ke Provinsi Bangka Belitung guna melakukan kroscek dan penyelidikan ke beberapa perkebunan sawit di Kabupaten Bangka Tengah yang diduga tidak memiliki Hak Guna Usaha (HGU) atas ribuan hektare sawit tersebut.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftar perusahaan yang beroperasi tanpa HGU di Kabupaten Bangka Tengah.
1. PT SNS atas nama Juliana Lian dengan luas perkebunan 5.826,50 Hektare.
2. CV MAL atas nama Thamron alias Aaon dengan luas perkebunan 752 Hektare.
3. PT MHL atas nama Rudy Chandra dengan luas perkebunan 1.191,59 Hektare.
4. PT SAML atas nama David Effendy dengan luas perkebunan 456,26 Hektare.
5. PT MSJ atas nama Markus Amin dengan luas perkebunan 681,61 Hektare.
6. PT HBIGL atas nama Desi Trisnawati dengan luas 211,5 Hektare.
Adanya 6 (enam) perusahaan kelapa sawit yang beroprasi tanpa mengantongi HGU, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bangka Tengah melalui Muhammad Husaini SH, MH saat dihubungi melalui pesan whatsapp pada Rabu, 19 Februari 2025 Pukul 14.43 Siang hingga berita ini kembali diturunkan belum meberikan tanggapan.
Sementara, Catatan-Merah.com masih berupaya menghubungi pihak terkait lima perusahaan kelapa sawit termasuk pemilik PT SAML atas nama David Effendy dengan luas perkebunan 456,26 Hektare. (Redaksi)