Adanya Dugaan Bongkar Muat BBM Ilegal di Pantai Tanjung Kalian, Ketua AMAK Babel Angkat Bicara

  • Bagikan

CatatanMerah — Tanjung Kalian Muntok, Bangka Barat –

Adanya dugaan maraknya bongkar muat BBM Ilegal jenis Solar di Beberapa tempat di wilayah Kabupaten Bangka Barat kembali menuai sorotan Ketua Amak Babel dan hal menorehkan tinta dan cacatan merah.

Selain itu masyarakat juga pertanyakan aksi ini, karena meski telah beberapa kali terbidik dan diberitakan, namun hingga kini tidak ada kejelasan terkait hal ini. Kamis, 23 November.

Seperti yang disampaikan langsung oleh Salah satu warga masyarakat dari Bangka Barat, TG kepada (red – media) yang mengatakan bahwa aksi Bongkar Muat itu sudah seringkali namun tidak pernah ada kejelasan sumber asal muasal BBM dan status hukumnya.

” Seringkali bang, bongkar muat BBM itu, itu sudah bukan rahasia lagi bongkar muat solar tengah malam, yang di sedot dari kapal kayu dan dimasukkan ke armada Tangki.

Apakah itu minyak legal ataukah ilegal, gak ada lagi kejelasannya. Kalo toh legal kenapa tengah malam diangkutnya, terus kenapa diangkut pakai kapal kayu??”,Tanya TG salah satu warga Mentok.

Diketahui di kabupaten Bangka Barat, tepatnya di pinggiran pantai tanjung kalian kerap kali dijadikan tempat bongkar muat BBM Pada Malam hari dari kapal kayu menggunakan Bak/tedmon dan dipindahkan serta diangkut menggunakan armada Tangki Berwarna Biru putih.

Teranyar, seperti yang terjadi pada Sabtu (18/11) Kisaran tepat pukul 03:00 dini hari Terbidik 2 (dua) Unit armada tangki berwarna biru putih sedang melakukan aksi pemindahan BBM dari Kapal kayu dan dimuat ke dalam armada Tangki.

Terkait aktifitas ini, Ketua AMAK Babel Hadi Susilo angkat bicara. Kepada (red – mrdia) ia memberikan tanggapannya.

” Mencermati masuknya BBM yang turun di Tanjung Kalian, kemungkinan besar adalah illegal.

Mengapa demikian? Karena sesuai dengan berita di media Liputan Babel edisi 18 November 2023, menyatakan bahwa BBM jenis solar tersebut di turunkan dari kapal kayu tepat pukul 03.00 wib (dini hari)”, ujar Hadi Susilo

Ketua AMAK Babel ini pun menyikapi bahwa armada Tangki transporternya pun perlu dipertanyakan, karena tidak ada nama Perusahaan yang tertera seperti pada umumnya.

” Transporternya pun bodong tanpa nama Perusahaan pada umumnya, Kemungkinan BBM tersebut mungkin sudah sering kali masuk ke tanjung kelian.

Saya yakin ini pasti ada oknum-oknum yang bermain, karena konon kabarnya sudah sering terjadi, karena tanpa ada backing dari oknum yg bernaung di lembaga tertentu, maka sangat mustahil”, lanjutnya.

Hadi Susilo pun berharap agar ini bisa menjadi perhatian Aparat Penegak Hukum di Kabupaten Bangka Barat khususnya Polda Babel, karena ini merupakan salah satu atensi publik

” Saya berharap perkara BBM ini dapat di dalami oleh Polres Bangka Barat, mengingat BBM ini, bisa jadi sebagai penyumbang keberhasilan tambang – tambang liar yang selama ini di tertibkan oleh Polres Bangka Barat”, imbuhnya.

Di kesempatan berbeda, Team media pun mencoba untuk mengupayakan meminta tanggapan kepada Polres Bangka Barat melalui Kapolres AKBP Ade Zamrah, tentang dugaan bongkar muat BBM Ilegal dan terkait terbidiknya 2 Armada Tangki Transporter tanpa nama perusahaan angkut BBM dari kapal kayu, namun sayang sampai berita tayang belum ada konfirmasi resmi yang didapat.

Sumber Foto: Liputan Babel

(Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!